GROBOGAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan melalui Tim Unit Metrologi Legal (UML) kembali melaksanakan kegiatan edukatif berupa Sosialisasi Metrologi Legal di kalangan pelajar. Kegiatan tersebut berlangsung di SMK Asta Mitra Getasrejo,

Pada Kamis (30/10/2025) dengan mengusung tema “3M – Muda Melek Metrologi”. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat pentingnya metrologi legal kepada siswa-siswi tingkat menengah kejuruan, khususnya jurusan farmasi yang dalam kegiatan praktiknya sering menggunakan alat ukur seperti timbangan neraca dan alat ukur volume. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa memahami pentingnya keakuratan alat ukur serta kaitannya dengan aspek kejujuran, keselamatan, dan keadilan dalam transaksi maupun kegiatan laboratorium.

Dalam kegiatan tersebut, Tim UML Disperindag Grobogan memberikan pemaparan materi mengenai pengertian metrologi legal, dasar hukum pengawasan alat ukur berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, serta peran pemerintah dalam melindungi konsumen dan pelaku usaha melalui pengawasan tera dan tera ulang.

Para siswa juga mendapatkan penjelasan langsung tentang jenis-jenis alat ukur yang wajib ditera, seperti timbangan digital, neraca analitik, alat ukur volume cairan, serta alat ukur tekanan. Selain itu, dilakukan pula simulasi pemeriksaan alat ukur menggunakan standar ukur yang dibawa langsung oleh tim UML. Simulasi ini menjadi sesi yang paling menarik karena siswa dapat mencoba secara langsung membandingkan ketepatan timbangan yang digunakan di laboratorium sekolah dengan alat standar yang dimiliki Disperindag.

Kegiatan berlangsung interaktif dan mendapat sambutan antusias dari para peserta. Melalui sesi diskusi dan tanya jawab, siswa-siswi banyak menanyakan seputar penerapan metrologi dalam bidang farmasi, termasuk pengaruh kesalahan ukur terhadap kualitas produk dan keamanan obat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, Pradana Setyawan, S.Pt., MP. dalam sambutan yang dibacakan oleh perwakilan Unit Metrologi Legal, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Disperindag dalam meningkatkan literasi metrologi sejak dini, agar generasi muda lebih memahami pentingnya ketelitian dan kejujuran dalam setiap aktivitas pengukuran.

“Melalui program 3M – Muda Melek Metrologi, kami ingin menanamkan nilai-nilai dasar kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda. Karena di balik alat ukur yang akurat, terdapat kepercayaan masyarakat terhadap keadilan transaksi dan mutu produk. Kami berharap para siswa menjadi pelopor tertib ukur di lingkungannya,” ujar Kepala Disperindag Grobogan dalam sambutannya.

Pihak sekolah, yang diwakili oleh Kepala SMK Asta Mitra Getasrejo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Disperindag Grobogan atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, materi metrologi legal sangat relevan dengan jurusan farmasi yang menuntut ketelitian tinggi dalam setiap proses praktikum maupun peracikan obat.

“Kami merasa beruntung mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari tim metrologi legal. Ini membuka wawasan baru bagi siswa tentang pentingnya ketelitian alat ukur, baik untuk dunia pendidikan maupun dunia kerja nanti,” ungkap Kepala Sekolah.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata simbolis dari Tim UML Disperindag Grobogan kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam mendukung program edukasi metrologi di lingkungan pendidikan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Disperindag Grobogan berharap kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pentingnya metrologi legal dapat terus meningkat. Program 3M – Muda Melek Metrologi menjadi langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang cerdas ukur, tertib timbangan, dan berintegritas dalam setiap transaksi